Edit Content
Kontak
Edit Template

5 Jenis Sistem Rem Mobil yang Harus Kamu Tahu!

Jenis sistem rem mobil – Seiring perkembangan zaman, sistem pengereman juga sudah menjadi semakin maju. Kini ada beragam jenis sistem rem mobil dengan kelebihannya masing-masing. Beragamnya jenis sistem rem ini juga dapat menjadi penanda dari teknologi yang digunakan pada tipe mobil tertentu. 

Oleh karena itu, baik mekanik maupun pengemudi perlu untuk tahu apa saja jenis sistem rem supaya memudahkan dalam mengklasifikasikan mana yang tepat.

Hal ini karena sistem rem akan selalu menjadi komponen vital pada kendaraan. Melalui artikel ini, anda akan tahu 5 jenis sistem rem mobil dari yang paling umum hingga yang tercanggih. Mari simak pembahasannya dibawah ini!

Jenis- Jenis Rem yang Ada pada Mobil 

  1. Rem Cakram 

Rem cakram mulai terkenal pada tahun 1950-an karena dianggap lebih mampu mendistribusikan panas daripada rem jenis tromol. Kini, rem cakram menjadi yang paling umum digunakan pada kendaraan modern, terutama mobil.

Hal ini karena rem jenis ini dianggap lebih efisien dan cocok untuk kendaraan dengan performa tinggi karena memberikan daya lebih halus. Rem cakram terbagi menjadi dua tipe, yakni mekanis dan hidrolik.

  1. Rem Tromol 

Rem tromol umumnya banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan tua. Namun, masih ada beberapa tipe mobil yang menggunakan rem tromol hingga saat ini, terutama pada rem belakang.

Tentu saja, hal ini bisa terjadi karena sistemnya lebih sederhana dan biaya produksi pembuatan rem tromol cenderung lebih murah daripada rem cakram.

Namun, karena posisi rem tidak tertutup, debu gampang masuk ke dalam komponen rem mobil dan membuat sistem mudah rusak. Berdasarkan cara kerjanya, terdapat dua tipe rem tromol, yakni single piston dan dual piston. 

  1. Rem ABS (Anti-lock Braking System)

ABS bisa dikatakan sebagai fitur keselamatan mobil karena fungsi rem ini tak hanya untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, tetapi juga roda terkunci saat pengereman mendadak. ABS memiliki sistem yang canggih yang dapat mendeteksi tekanan rem dan kecepatan putaran roda.

Dengan keunggulan yang begitu banyak, ABS mampu menstabilkan kendaran saat sedang dalam keadaan darurat, serta saat kondisi jalanan terlalu licin dan berpasir. 

  1. Sistem Rem Regeneratif 

Rem regeneratif adalah sistem pengereman yang biasanya ada pada mobil listrik dan hybrid. Jenis rem ini mampu mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi listrik dengan menyimpannya sebagai baterai. Kini, pamor sistem rem ini menjadi semakin baik karena meningkatkan efisien bahan bakar dan mengurasi risiko keausan rem konvensional.

  1. Rem Hidrolik

Rem hidrolik bekerja dengan menggunakan cairan untuk memindahkan tekanan dari pedal ke bantalan rem yang terpasang pada masing-masing roda mobil. Sistem rem ini mulai dipasang pada tahun 1920-an ke berbagai jenis mobil. Rem hidrolik terkenal dengan efisiensi dan daya henti yang memuaskan. 

Rem Mobil: Sistem Keamanan Vital pada Mobil

Nah, sampai di sini, tentu pembahasan mengenai 5 jenis sistem rem mobil yang terdiri dari rem cakram, rem hidrolik, ABS, rem tromol, dan rem regeneratif. Dari beragam jenis sistem rem, secara garis besar fungsi utama tetap sama, yakni untuk memperlambat dan menghentikan laju putaran roda pada kendaraan. 

Akan tetapi, tentu tetap ada perbedaan yang signifikan dari kelimanya, seperti cara kerja, teknologi yang digunakan, sistem perakitan, hingga biaya produksinya. Selain itu, penggunaannya pun harus disesuaikan dengan tipe, desain dan kebutuhan mobil.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa masing-masing jenis sistem rem mobil memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung dari klasifikasi seperti apa yang kita inginkan untuk kendaraan kita.  

Menjadi Handal dalam Sistem Rem Mobil Bersama OJC Auto Course

Kemudian, untuk handal dalam sistem pengereman mobil bukan perkara yang mustahil. Bersama OJC Auto Course itu akan menjadi perjalanan dengan serangkaian pelatihan yang menyenangkan. Mereka hadir dengan pendekatan yang komprehensif dan praktis guna mempersiapkan siswa menjadi profesional.

Dengan program kursus otomotif di OJC Auto Course, anda akan mendapatkan:

  • Materi Berstandar Nasional
  • Pendampingan Kompetensi dan Sertifikat LSK
  • Teknik Pembelajaran Praktik dan Teori
  • Program Magang
  • Kunjungan Industri
  • Jaringan Industri

OJC Auto Course membuka kesempatan bagi siswa SMK maupun kalangan umum yang ingin berkarir secara profesional dalam bidang otomotif. Mereka menyiapkan pengajar berpengalaman dan kurikulum terkini dengan pembelajaran yang komprehensif. 

Tertarik mengikuti kelas pelatihan otomotif di OJC Auto Course? Jangan sungkan konsultasi pada tim CS untuk pilih program kelas terbaik untuk anda!

Cari Artikel

Program Kursus Pilihan

program kursus otomotif 1 tahun
kelas privat engine + chasis
kelas privat ac mobil

Info Otomotif Terbaru