Komponen sistem rem mobil – Rem merupakan perangkat penting yang wajib ada mobil karena berperan sebagai pengontrol laju kendaraan sehingga kendaraan tersebut dapat menjadi aman untuk dikemudikan.
Namun, sistem kerja rem tak sesederhana yang orang pikir. Ada banyak komponen sistem rem mobil yang terlibat supaya proses pengereman dapat berjalan dengan optimal.
Dalam komponen sistem rem sendiri, yakni rem tromol dan rem cakram. Rem tromol dan rem cakram juga terdiri dari komponen kompleks didalamnya yang membantu memaksimalkan kinerja pengereman pada mobil.
Oleh sebab itu artikel ini akan membahas apa saja komponen sistem rem yang ada pada mobil, beserta dengan fungsinya di bawah ini.
Komponen Sistem Rem Mobil
Komponen sistem rem mobil terbagi menjadi dua bagian yang kompleks, yakni rem tromol dan rem cakram yang keduanya terdiri dari komponen kompleks lain dalamnya. Berikut penjelasan detailnya:
1. Rem Tromol
Mekanisme rem tromol merupakan komponen sistem rem yang memanfaat tekanan hidrolik untuk mendorong penekanan pada kampas rem. Rem tromol berfungsi sebagai sarana gesekan bersama kampas rem untuk memberhentikan putaran roda.
Sistem rem tromol terdiri dari:
- Backing Plate: berfungsi sebagai pelindung komponen lainnya yang ada pada sistem rem tromol.
- Silinder Roda: berperan komponen yang merubah gerakan dari tekanan fluida menjadi menjadi mekanis.
- Sepatu Rem: berfungsi sebagai tempat meletakan kampas rem pada sistem rem tromol.
- Kampas: berfungsi untuk menekan piringan cakram agar proses pengereman menjadi lebih mudah.
- Return Spring: berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal setelah mendapat tekanan dari pedal.
- Brake Shoe Holder: berguna sebagai pengunci pegas yang menempel pada backing plate.
- Brake Shoe Adjuster: berfungsi untuk membuat celah antara kampas rem dengan permukaan tromol.
- Parking Brake Lever: berguna untuk menjaga posisi dan kontrol mobil.
- Parking Brake Cable: berfungsi menggabungkan tuas rem parkir dengan parking brake lever ke posisinya.
- Brake Drum: berfungsi sebagai media gesekan kampas rem agar putaran roda berhenti.
2. Rem Cakram
Sistem rem cakram mobil mempunyai prinsip kerja yang memanfaatkan piringan cakram untuk dihimpitkan pada kampas rem yang tentunya berfungsi mengontrol laju kendaraan. sistem rem ini sangat umum digunakan pada kendaraan modern karena lebih efisien daripada rem tromol.
Sistem rem cakram terdiri dari:
- Master Silinder: berfungsi mengubah tekanan pada pedal menjadi tekanan hidrolik
- Kaliper: fungsi kaliper mobil adalah sebagai penjepit piringan cakram dengan kampas dan mengendalikan pengereman.
- Caliper Bracket: berguna sebagai penahan kaliper agar tetap berada pada posisinya.
- Piston: berfungsi untuk membantu agar kampas bekerja optimal dengan menekan kampas rem ke piringan cakram saat pengereman.
- Kampas: fungsi kampas pada rem tromol dan rem cakram hampir sama, yaitu menekan piringan cakram untuk menghentikan putaran.
- Selang Hidrolik: berfungsi menyalurkan minyak atau cairan rem ke kaliper.
- Seal Piston: fungsinya mengembalikan piston ke tempat semula setelah proses pengereman.
- Piringan Cakram: berfungsi sebagai media yang akan menerima tekanan dari kampas rem.
- Minyak Rem: berguna sebagai pelumas untuk menyalurkan tekanan hidrolik dari pedal ke komponen lainnya, seperti kaliper dan kampas.
- Booster: berguna untuk meningkatkan daya pengereman.
- Pedal: berfungsi sebagai tombol untuk mengaktifkan dan menonaktifkan proses pengereman.
Demikianlah informasi komponen sistem rem mobil yang terbagi menjadi dua bagian, rem tromol dan rem cakram.
Sistem rem tromol dan rem cakram tidak akan dapat bekerja dengan maksimal jika tidak disertai dengan banyaknya komponen kecil lainnya. Itulah mengapa komponen sistem rem terkesan rumit karena kompleksitas dan peran vitalnya.
Jadi, pastikan untuk melakukan perawatan yang rutin dan tepat yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja sistemnya.
Cari Tahu Lebih Banyak Tentang Komponen Sistem Rem di OJC Auto Course
Anda tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang otomotif mobil, terutama sistem pengereman mobil? OJC Auto Course bisa jadi tempat yang pas untuk Anda sebagai kursus otomotif terpercaya.
Pelajari sistem pengereman mobil lebih dalam di OJC Auto Course, lembaga pelatihan otomotif mobil resmi yang ada di Yogyakarta. Kursus dengan pembelajaran yang teori dan praktik secara menyeluruh dari level dasar sampai mekanik level 2. Dengan tiga pilihan kelas yang bisa diambil:
- Program kursus otomotif unggulan 1 tahun
- Program 6 bulan training centre
- Program private
Bersama tenaga pengajar berpengalaman dan benefit berupa sertifikat hingga penyaluran kerja.
Mari jadikan ketertarikan pada dunia otomotif mobil menjadi karier profesional bersama OJC Auto Course yang membuka kesempatan untuk lulusan SMK dan kalangan umum!
