Siapa yang tidak ingin merasakan sensasi sejuk di dalam mobil saat cuaca panas?
Sistem pendingin udara (AC) mobil telah menjadi fitur standar yang memberikan kenyamanan berkendara.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik itu, terdapat sistem yang kompleks bernama rangkaian sistem kelistrikan AC mobil.
Sistem ini mengatur berbagai komponen untuk menghasilkan udara dingin yang menyegarkan. Sistem kelistrikan AC mobil adalah jaringan kompleks yang mengontrol aliran listrik ke berbagai komponen AC.
Sistem AC sendiri diciptakan untuk mendinginkan suhu di dalam mobil yang biasanya diterapkan di negara-negara beriklim tropis.
Namun, untuk negara-negara yang notabene memiliki suhu dingin, maka sistem AC digunakan untuk memanaskan suhu di dalam mobil.
Komponen AC Mobil
Sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk mendinginkan udara di dalam kabin. Berikut adalah komponen-komponen utama dalam sistem AC mobil:
1. Kompresor
Dalam rangkaian kelistrikan sistem ac mobil, kompresor bisa dikatakan sebagai jantung dari sistem AC mobil. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengkompresikan gas refrigeran yang berada dalam sirkulasi, meningkatkan tekanan dan suhu gas tersebut.
2. Kondensor
Kondensor adalah unit luar yang membantu mentransfer panas dari gas refrigeran ke udara luar. Ini mengubah gas panas menjadi cairan dengan menghilangkan panasnya.
3. Evaporator
Evaporator terletak di dalam kabin mobil dan bertanggung jawab untuk mengambil udara dari luar, mendinginkannya dengan menghembuskan udara di atasnya, dan mengembalikannya ke dalam kabin.
4. Dryer atau receiver
Komponen ini berfungsi untuk menghilangkan kelembaban dari sistem AC dan menyaring kotoran dari gas refrigerant.
5. Katup ekspansi atau orifice tube
Katup ekspansi (expansion valve) atau tabung orifice (orifice tube) adalah komponen yang mengatur aliran gas refrigerant ke evaporator, mengurangi tekanan dan suhu gas untuk memungkinkan pendinginan efektif.
6. Blower Fan
Komponen utama lainnya adalah blower fan. Kipas penghembus udara ini adalah komponen yang berada di dalam kabin yang membantu dalam sirkulasi dan penyebaran udara dingin.
Rangkaian Kelistrikan AC Mobil
Sistem kelistrikan AC mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang saling bekerja sama untuk menghasilkan udara dingin. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:
- Baterai
Sebagai sumber daya listrik utama untuk semua komponen AC.
- Kunci kontak
Mengaktifkan sistem kelistrikan AC.
- Saklar AC
Mengontrol on/off sistem AC.
- Relai AC
Menghubungkan dan memutuskan aliran listrik ke komponen-komponen AC.
- Kompresor clutch
Mengaktifkan dan menonaktifkan kompresor.
- Blower fan speed control
Mengatur kecepatan kipas blower.
- Suhu control
Mengatur suhu kabin.
- Sensor suhu
Mendeteksi suhu kabin dan refrigeran.
- Thermistor/thermostat
Mengontrol suhu refrigeran.
- Relay thermal overload
Melindungi kompresor dari overheat.
Pada sistem AC, terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja satu sama lainnya sehingga freon dapat bersirkulasi di dalam AC.
Untuk rangkaian kelistrikan AC mobil sendiri dibagi menjadi dua yaitu rangkaian listrik blower dan termostat.
Rangkaian listrik blower berfungsi mengontrol kecepatan dari komponen blower melalui saklar.
Sedangkan untuk rangkaian listrik termostat berfungsi mengatur suhu di dalam kabin mobil.
Pada rangkaian ini arus listrik arus listrik bisa disambungkan dan diputus secara otomatis.
Cara Kerja Kelistrikan AC Mobil
Ketika Anda menekan tombol AC, aliran listrik dari baterai akan mengaktifkan relay AC. Relay ini kemudian menghubungkan listrik ke kompresor, menyebabkannya mulai bekerja.
Kompresor mengompres gas refrigerant, meningkatkan tekanan dan suhunya. Gas panas ini kemudian dialirkan ke kondensor, di mana panas dilepaskan ke udara luar.
Setelah melewati kondensor, refrigerant berubah menjadi cairan dan mengalir ke evaporator. Di evaporator, cairan refrigerant menguap dan menyerap panas dari udara di dalam kabin.
Udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator kemudian dihembuskan oleh blower fan ke seluruh kabin.
Sensor suhu akan terus memantau suhu di dalam kabin dan mengirimkan sinyal ke kontrol suhu. Kontrol suhu akan mengatur kecepatan kompresor dan aliran refrigeran untuk menjaga suhu kabin sesuai dengan yang diinginkan.
Pentingnya Memahami Sistem Kelistrikan AC Mobil
Memahami cara kerja kelistrikan AC mobil sangat penting agar anda dapat melakukan perawatan rutin yang tepat untuk menjaga kinerja AC mobil.
Jika terjadi masalah pada AC, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi penyebabnya.
Rangkaian sistem kelistrikan AC mobil adalah jaringan yang kompleks yang mengontrol berbagai komponen untuk menghasilkan udara dingin.
Dengan memahami komponen-komponen utama dan cara kerjanya, Anda dapat merawat AC mobil dengan lebih baik dan menikmati kenyamanan berkendara.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem kelistrikan AC mobil dan menjadi seorang mekanik profesional, OJC Auto Course adalah pilihan yang tepat.
Kami menawarkan kursus mekanik mobil yang komprehensif, dengan instruktur berpengalaman dan fasilitas yang lengkap.