Sistem rem cakram mobil – Mobil mempunyai dua jenis rem utama, yakni rem cakram dan rem tromol.
Akan tetapi, rem cakram memiliki daya yang lebih kuat daripada tromol sebab sistem rem mobil cakram memang hadir sebagai pengembangan lanjutan dari sistem rem tromol yang konvensional.
Hingga saat ini, rem cakram adalah sistem pengereman yang paling banyak digunakan oleh kendaraan modern karena efisiensi dan masa pakainya lebih terjamin.
Namun, walaupun kebanyakan mobil masa kini memakai sistem pengereman jenis cakram, tentu tetap ada kekurangan dan kelebihan dari pemasangannya.
Maka dari itu, artikel ini akan memberikan masing-masing 5 kelebihan dan kekurangan memakai sistem rem cakram mobil. Apa saja? Simak selengkapnya!
Mengenal Rem Cakram Mobil
Sistem rem cakram bekerja dengan mengubah energi kinetik menjadi energi panas melalui gesekan, yang kemudian dilepaskan melalui udara untuk memperlambat laju kendaraan.
Komponen rem cakram utamanya terdiri dari cakram, kaliper, piringan cakram atau rotor, bantalan rem, master silinder, dan piston.
Proses pengereman dimulai ketika pedal rem ditekan, kaliper akan mendorong bantalan rem ke cakram sehingga terciptalah gesekan.
Fungsi rem cakram pada dasarnya sama dengan jenis lainnya, tetapi hasil pengeremannya lebih stabil daripada rem tromol sebab ada teknologi cakram yang lebih kuat dan responsif.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan sistem pengereman jenis ini dengan yang lainnya?
Kelebihan
Berikut ini 5 kelebihan menggunakan sistem rem cakram mobil, yakni:
- Daya cengkram rem cakram lebih kuat daripada rem konvensional, ini memungkinkan untuk menghasilkan gesekan yang lebih kuat pada cakram untuk memperlambat laju kendaraan.
- Kuat menahan genangan air sehingga memudahkan mobil saat melewati jalanan banjir.
- Respon lebih cepat dan presisi sehingga berkendara menjadi lebih tenang.
- Membersihkannya lebih mudah karena tidak perlu membongkar komponen.
- Tidak butuh banyak waktu untuk memanaskan rem cakram. Rem jenis ini memiliki kemampuan pendingin yang lebih baik daripada rem tromol sehingga durabilitasnya juga lebih tinggi.
Kekurangan
Pada setiap kelebihan selalu disertai dengan kekurangan. Berikut ini 5 kekurangan penggunaan rem cakram mobil antara lain:
- Biaya untuk membeli komponennya, seperti bantalan dan piringan rem bisa lebih mahal daripada komponen jenis rem lainnya.
- Lebih mudah kotor karena posisinya terbuka sehingga lumpur, debu, atau kotoran gampang masuk.
- Tidak kuat menampung beban berat
- Tidak bisa memindah tangankan rem ke kendaraan lain,
- Perawatannya lebih intensif sebab peralatan yang dipakai juga cenderung lebih mahal. Jadi, tidak semua pengemudi mampu memperbaiki secara mandiri kebanyakan membutuhkan jasa mekanik.
Jenis Rem Cakram Mobil
Rem bagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu berdasarkan prinsip kerja, posisi kaliper, dan jumlah piston.
Pertama, berdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis rem cakram, yaitu rem cakram mekanis dan hidrolik.
- Rem cakram mekanis memanfaatkan kawat kabel sebagai penghubung antara kaliper dan tuas rem.
- Sedangkan, jenis hidrolik memanfaatkan cairan sebagai daya selama proses pengereman.
Kedua, jenis rem cakram berdasarkan tipe kaliper juga terbagi menjadi dua, yaitu:
- Fixed caliper yang berarti kalipernya berada di posisi tetap selama proses pengereman
- Floating caliper yang menggunakan kaliper mengambang atau dapat bergerak menyesuaikan tekanan pengereman.
Klasifikasi ketiga, jenis rem cakram berdasarkan jumlah piston, yakni:
- Single piston artinya rem cakram hanya mempunya satu piston.
- Double atau dual piston artinya ada dua piston dalam satu sistem rem cakram.
Demikianlah pembahasan mengenai sistem rem mobil cakram yang selama ini performanya terkenal paling efisien daripada dua sistem rem lainnya, yakni rem tromol dan rem hidrolik.
Meski, masih digunakan oleh mayoritas mobil zaman sekarang, tapi rem cakram tentu tak lepas dari pertimbangan terkait kekurangan dan kelebihannya.
Selain itu kamu juga bisa tiga klasifikasi sistem rem cakram. Mengetahui kelebihan dan kekurangan, juga jenis sistem rem akan membantumu memilih mobil dengan rem apa yang akan kamu gunakan dan mana yang sesuai dengan kriteriamu.
Jadi, kamu tidak kebingungan dan perawatan untuk performanya pun juga bisa maksimal.
Pelajari Mekanisme Rem Cakram Mobil di OJC Auto Course
OJC Auto Course hadir sebagai kursus otomotif terbaik sekaligus solusi untuk anda yang ingin mempelajari langsung sistem rem cakram mobil dengan lebih detail sambil mengasah kemampuan untuk jadi mekanik mobil profesional.
Berlokasi di Yogyakarta, OJC Auto Course menawarkan pembelajaran teori dan praktek otomotif mobil bersama instruktur yang berpengalaman.
Hadir dengan kurikulum terbaru dan metode pembelajaran yang berkualitas industri, OJC Auto Course terbuka untuk anda, lulusan SMK atau kalangan umum.
Ada beragam pilihan kelas, mulai kelas kursu 6 bulan, kursus 1 tahun, hingga kelas khusus privat. Disertasi benefit lain, yakni sertifikat resmi dan jaringan industri yang luas.
Hubungi Tim CS untuk konsultasi lebih lanjut terkait program kursus dan fasilitas lain yang menyertainya. Bersama OJC Auto Course, pelajari sistem rem cakram mobil dan siap kerja menjadi mekanik mobil yang kompeten dan berkarakter!