Edit Content
Kontak
Edit Template

Mengenal Sistem Rem Mobil Elektrik dan Bedanya dengan Manual

Perkembangan teknologi secara umum memang hadir untuk membantu aktivitas manusia. Salah satunya buktinya dengan tercipta fitur-fitur canggih untuk mobil, seperti sistem rem mobil elektrik. Dengan hadirnya sistem rem elektrik, mempermudah pengemudi saat berkendara terutama saat mengunci roda ketika parkir.

Nyatanya, kecanggihan fitur elektrik tak hanya ada pada mobil mewah saja, tetapi juga tipe-tipe mobil tertentu yang ditujukan untuk kelas menengah.

Memanfaatkan teknologi canggih pada sistem rem elektrik, pengemudi tak perlu lagi menarik tuas untuk mengaktifkan rem tangan, semua bisa dilakukan dengan hanya memencet tombol saja. 

Namun, masih banyak yang belum mengetahui tentang apa sebenarnya sistem rem mobil elektrik? Bagaimana itu bekerja? apa yang membuat lebih unggul dari sistem yang manual? Mari temukan jawabannya bersama melalui artikel ini! 

Apa Itu Rem Mobil Elektrik? 

Rem mobil elektrik atau rem parkir elektrik atau electric parking brake (EPB) adalah rem parkir yang dikontrol oleh elektronik. Komponen electric parking brake terdiri dari parking button, electric motor, module, brake pedal sensor, dan komponen pendukung lainnya. Fitur canggihnya memungkinkan pengemudi untuk membuka maupun mengunci rem parkir secara otomatis dengan hanya memencet tombol saja. 

Cara Kerja Rem Elektrik 

Cara kerja rem elektrik mengandalkan electric control unit (ECU) dan mekanisme aktuator. Yang mana, pengemudi mengaktifkan mekanisme penahan melalui tombol yang telah dirancang sedemikian rupa dengan bantalan rem yang diaplikasikan secara elektrik ke roda belakang.

Sampai saat ini ada dua mekanisme aktuator yang sedang diproduksi, yakni sistem terintegrasi kaliper dan sistem penarik kabel. 

Dalam beberapa produksi, sistem rem elektrik ini juga disertai dengan auto-hold parking brake, yang mana fitur ini dapat menangkap sinyal ketika mobil berhenti atau saat pengemudi menginjak rem kaki.

Fitur-fitur canggih memungkinkan pengendara mengaktifkan rem tangan dengan hanya menekan tombol dan  pengendara hanya perlu menginjak pedal gas saja untuk menonaktifkan kembali. 

Perbedaannya dengan Rem Manual 

Perbedaan mencoloknya tentu pada teknologi dan fitur yang diusung, walaupun prinsip kerjanya tidak jauh beda. Jika pada sistem rem mobil elektrik semua dapat dilakukan dengan hanya menekan tombol. Pada rem manual perlu menarik tuas ke atas dengan kabel tertarik ke rem belakang, lalu kabel tersebut membuat bantalan rem menempel ke cakram dan menahan roda belakang untuk tetap diam di tempat.

Kelebihan dan Kekurangan 

Adapun beberapa kelebihan penggunaan rem parkir elektrik pada mobil, antara lain: 

  • Lebih praktis dan tampilan modern. 
  • Beberapa mobil dengan sistem rem elektrik dilengkapi dengan fitur non-aktif otomatis sehingga lebih aman. 
  • Lebih nyaman karena tidak lagi memerlukan tenaga untuk menarik tuas. 
  • Terdapat fitur aktivasi otomatis sehingga ketika mobil dalam keadaan darurat sensor dapat merekam dan secara otomatis mencegah mobil bergerak.
  • Terhubung dengan sistem ABS untuk menjaga kestabilan mobil.

Berikut kekurangan sistem rem elektrik yang dapat menjadi bahan pertimbangan lanjutan:

  • Biaya lebih mahal. Untuk mendapatkan mobil dengan sistem rem elektrik atau EPB mungkin membutuh biaya yang lebih. 
  • Bisa error meskipun tidak memerlukan perawatan khusus, tetapi jenis rem elektrik bisa jadi error atau mengalami kerusakan lain. 
  • Biasanya performa fitur terbaik identik dengan penggunaan pada mobil sport utility vehicle, mobil listrik, atau mobil merek mewah. 

Demikianlah pembahasan mengenai sistem rem mobil elektrik atau electric parking brake (EPB). Mulai dari definisi sistem rem elektrik, perbedaannya dengan sistem rem manual, hingga kelebihan dan Kekurangan penggunaan rem elektrik. 

Tidak ada  lebih baik dan lebih buruk, setiap sistem rem hadir untuk memudahkan pengendara dengan menyesuaikan konstruksi lain yang ada di dalam mobil. Jadi, bukan berarti sistem rem manual itu jelek atau sistem rem mobil elektrik itu yang terbaik karena semua sudah sesuai dengan porsinya masing-masing.

OJC Auto Course: Solusi Latih Kemampuan Otomotif dan Pengetahuan Sistem Rem Elektrik Anda

OJC Auto Course adalah solusi yang tepat untuk anda mempelajari sistem rem elektrik mobil dengan secara langsung, sambil melatih kemampuan otomotif untuk jadi mekanik mobil profesional. Dengan kurikulum terkini, fasilitas memadai, dan instruktur profesional, OJC Auto Course siap mengubah anda menjadi mekanik mobil profesional yang berkompeten dan berkarakter.

Kenapa harus berlatih di OJC Auto Course

Ini alasannya: 

  • Mendapat Sertifikat Resmi 

OJC Auto Course telah resmi dan terdaftar di Kemendikbud sehingga jika anda lulus dari pelatihan, anda akan mendapat sertifikat resmi. Sertifikat tersebut berupa sertifikat kursus, sertifikat magang, dan sertifikat kompetensi mekanik mobil yang dimaksudkan untuk membantu perjalanan kariermu. 

  • Lulus Siap Kerja

OJC Auto Course memiliki program yang matang dengan pendampingan instruktur yang berpengalaman siap mencetak calon mekanik mobil yang kompeten. Lulusannya pun akan mendapatkan benefit penyaluran kerja dan jaringan industri profesional menjadi kesempatan besar untuk bekerja atau memulai usaha di bidang otomotif mobil.

  • Fasilitas Lengkap 

OJC Auto Course sebagai kursus otomotif resmi di Jogja turut menawarkan fasilitas lengkap dan memadai sebagai sarana belajar siswa, baik secara teori maupun praktik, sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan industri saat ini. 

Jika anda lulusan SMK atau kalangan umum yang menjadi profesional di bidang otomotif mobil? Hubungi CS untuk konsultasi pendaftaran, program kelas, informasi benefit.

Jangan lewat kesempatan menjadi mekanik mobil dan handal dalam sistem rem mobil elektrik! Segera hubungi kami melalui tombol di bawah ini!

Cari Artikel

Program Kursus Pilihan

program kursus otomotif 1 tahun
kelas privat engine + chasis
kelas privat ac mobil

Info Otomotif Terbaru