Sebagai pemilik atau pengemudi, tentu tidak ingin memiliki masalah pada sistem rem mobil sebab tahu betapa vital peran sistem rem pada kendaraan.
Oleh dari itu, mengenali kemungkinan kerusakan rem yang umum terjadi pada sistem rem mobil hal yang penting untuk dapat mengantisipasinya.
Masalah pada sistem pengereman bisa terjadi kapan saja, bahkan saat mobil sedang melaju. Padahal, mobil memerlukan sistem pengereman yang berfungsi optimal untuk dapat melaju dengan stabil dan aman.
Itulah mengapa artikel ini akan membahas beberapa masalah umum yang sering terjadi pada sistem rem mobil untuk anda yang tertarik dan sedang mengeksplorasi dunia otomotif, terutama kamu yang masih pemula.
Maka saat terlihat tanda-tanda tak biasa, kita bisa langsung menyadari dan segera melakukan pengecekkan.
Masalah pada Sistem Rem Mobil
Apa saja sih kendala yang paling sering muncul pada rem mobil? Berikut beberapa masalah pada rem mobil yang patut jadi Anda waspadai:
1. Brake Noises (Rem Bersuara)
- Suara Berdecit
Terdengar suara berdecit saat menginjak rem mobil bisa terjadi karena bantalan rem sudah menipis. Jika, suara berdecit cukup sering dan keras, ada baiknya untuk melakukan pengecekan bantalan rem.
- Suara Berderak
Jika terdengar suara Berderak pada sistem pengereman perlu untuk segera diperiksa. Hal ini bisa terjadi karena bantalan rem sudah aus, segera hubungi mekanik terpercaya untuk melakukan pengecekan sebelum semakin parah.
2. Brake Pedal Issues (Masalah pada Pedal Rem)
- Pedal Rem Lunak
Pedal lunak akan terasa saat menginjak pedal rem, tetapi pedal rem menjadi ringan dan sangat mudah turun. Hal ini umumnya terjadi karena adanya masalah pada komponen hidrolik.
- Pedal Rem Keras
Jika pedal rem terasa lebih keras bahkan sangat keras daripada biasanya juga termasuk masalah. Pedal keras menunjukan bahwa booster rem rusak tidak bekerja dengan semestinya, sehingga pedal keras hampir tak terinjak. Kerusakan booster rem dapat terjadi karena berbagai alasan, misalnya kebocoran vakum hingga katup rusak.
- Pedal Rem Bergetar
Masalah pedal rem bergetar saat menginjak pedal rem bisa terjadi karena kurang pelumasan pada pin kaliper, bisa juga terjadi karena kampas rem tidak resmi sehingga tidak cocok.
3. Kendaraan Bergerak ke Satu Sisi Saat Pengereman
Mobil bergerak ke satu sisi saat proses pengereman biasanya dapat terjadi karena kaliper rem macet, keausan bantalan rem, atau ada kondisi komponen yang tidak seimbang.
4. Lampu Rem Menyala
Jika lampu peringatan rem sampai menyala, artinya ada yang sedang tidak beres dengan sistem pengereman mobil. Ini dapat disebabkan karena adalah masalah pada ABS dan rendahnya jumlah minyak rem sehingga mempengaruhi kinerja pengereman.
5. Minyak Rem Bocor
Kebocoran minyak rem dapat terjadi karena ada kerusakan pada master silinder, kaliper, atau silinder roda karena segel tidak bekerja optimal. Minyak rem yang bocor tidak bisa dianggap remeh, karena bisa menyebabkan rem mobil blong dan meningkatkan risiko keselamatan yang serius.
6. Rem Kepanasan
Rem yang terlalu panas bisa jadi karena masa pakai hampir habis dan pengereman yang terus-menerus. Masalah ini dapat menurunkan daya cengkram sehingga saat ini terjadi kamu perlu menginjak rem lebih kuat.
7. Kampas Rem Aus
Kampas rem bisa aus karena jika terlalu tipis. Segera ganti kampas rem jika dirasa sudah cukup menipis sebab kampas yang tipis akan mengurangi keefektifan proses pengereman. Keausan ini juga bisa menyebabkan rem berdecit, jika sudah begitu tandanya perlu ada pergantian kampas rem.
8. Rotor Melengkung
Rotor punya bentuk yang datar, tetapi dapat melengkung jika digunakan terus-menerus sehingga terlalu panas. Rotor yang melengkung dapat menyebabkan kampas rem aus lebih awal sehingga efisiensi pengereman berkurang.
9. Saluran Rem Rusak
Saluran rem yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah lainnya, seperti korosi dan keausan. Alhasil, jumlah minyak rem berkurang dan pergerakan komponen rem juga terhambat, bahkan bisa menyebabkan kegagalan rem.
========
Itulah 9 masalah yang kerap terjadi pada sistem rem mobil. Pencegahan masalah pada sistem rem mobil bisa dilakukan dengan melakukan perawatan rutin dan berkonsultasi pada mekanik terpercaya.
Seperti kata pepatah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ yang juga berlaku dalam pemeliharaan kendaraan pribadi sehingga masa pakai tidak pendek dan meningkatkan keselamatan anda selama berkendara.
OJC Auto Course: Pilihan Tepat Awali Karier Menjadi Ahli Sistem Rem Mobil
Menyukai otomotif dan ingin berkarir bidang otomotif mobil, tapi bingung kemana harus belajar? OJC Auto Course jawabannya!
OJC Auto Course lembaga pelatihan atau kursus otomotif resmi yang tidak hanya mengajarkan ilmu di bidang, tetapi juga memberikan dukungan karier yang optimal bagi siswa lulusannya.
Tak perlu bingung saat lulus dari kursus, mereka memiliki jaringan industri yang luas, yang siap menerima lulusan berkualitas dari OJC Auto Course.
OJC Auto Course memiliki instruktur yang berpengalaman dan fasilitas praktik yang lengkap. Serta kurikulum yang selalu up-to-date guna menghadirkan pembelajaran siswa yang optimal, mulai dari dasar-dasar otomotif, sistem pemeliharaan mobil, hingga teknologi otomotif.
Dapatkan benefit profesional pada setiap program kelas yang diambil dan wujudkan impian sebagai ahli sistem rem mobil bersama OJC Auto Course.
Untuk informasi detail, hubungi tim CS kami dengan klik WA pada tombol di bawah ini!